Theme Songs (Play It Before Read It)

November 28, 2009

3rd Stage: The Guardian

keesokan harinya, setelah aku pulang sekolah... Aile mengajakku ke "dinding" tersebut... ketika kami sudah tiba di sana, ternyata Ciel dan Vent sudah tiba terlebih dahulu... maka, kamipun berlari menghampiri mereka berdua...

aku bertanya kepada Ciel sudah sejauh apa perkembangannya... dan dia menjawab bahwa belum ada kemajuan sama sekali semenjak kemarin... karena aku tidak terlalu membebani pikiranku dengan apa yang ada dibalik dinding tersebut, maka akupun dengan santainya mengatakan bahwa aku ingin kembali ke rumah...

tepat ketika Aile "hampir" marah, muncul perasaan yang tidak mengenakkan yang berasal dari arah dinding tersebut... maka... dengan penuh keraguan, akupun menghampiri Ciel dan bertanya apa yang terjadi...

Ciel pun menjawab bahwa energi yang berada dibalik dinding tersebut sudah mulai meingkat... karena sedikit terkejut, aku tidak memperhatikan keadaan sekitar yang ternyata telah dipenuhi oleh makhluk yang tidak bisa dideskripsikan karena... yang bisa kukatakan yah... hanya bahwa mereka terus menggeliat-geliat seperti... jika diperhatikan dengan seksama: cacing.

kami berempat terkejut begitu menyadari keberadaan mereka yang berjumlah cukup banyak, sepertinya berusaha melindungi dinding itu dari kami berempat... maka, Ailepun berubah menjadi sosok yang sama pada waktu pertemuan kami dan Vent pun berubah menjadi wujud yang sama pula... akupun mengeluarkan pedangku yang telah kuberi nama "Soul Eater" dan siap bertahan dari serangan mereka...

selama pertarungan, hanya ada 1 hal yang mengganggu pikiranku: mengapa serangan Aile dan Vent tidak berpengaruh terhadap mereka, sedangkan semua seranganku, termasuk yang secara tidak sengaja terlancarkan (misal: terpeleset jatuh dan Soul Eater mengenai salah satu diantara mereka) justru mengalahkan mereka?

setelah berpikir dengan cepat dan membaca situasi seperti itu, maka akupun menyuruh Aile dan Vent untuk mengajak Ciel pergi karena mereka sama sekali tidak membantu dan aku tidak dapat mengalahkan mereka semua...

selama dalam perlarian mereka, aku tidak henti-hentinya mengayunkan Soul Eaterku untuk menghentikan mereka yang berusaha menghentikan kami...

setelah akhirnya kami bertemu dengan seorang gadis (lagi?) yang berambut pink pendek, mengenakan selana lumayan panjang dan rompi berwarna merah dan juga mengenakan "Jumpsuit" dan memegang senjata yang berbentuk seperti kunci berukuran raksasa, makhluk-makhluk itupun langsung pergi...

setelah Ciel meminta izin kepada gadis itu yang ternyata bernama lengkap "Yagami Saien" untuk mempersilahkanku masuk, maka kamipun berda di dalam markas utama mereka... pertama, yang terlintas dikepalaku begitu mendengar kata "markas utama" itu sebuah gedung yang bersembunyi dibawah tanah... ternyata "markas utama" mereka sebuah gedung megah dengan banyak jalan di dalamnya... sekali salah jalan saja, maka kau akan kesulitan untuk keluar dari tempat itu...

maka, tibalah kami di "Commander's Room"... adn setelah menceritakan apa yang terjadi, akhirnya aku tahu sekarang: Ciel merupakan pemimpin sekaligus pendiri dari Guardian ini!

setelah mengetahui segala hal, maka akupun memutuskan untuk ikut bergabung ke dalam kelompok mereka... tidak lama kemudian, seseorang laki-laki yang mengenakan jubah hitam dengan garis-garis putih yang panjang, berambut... yah, kira-kira samalah denganku, datang dari ruangan sebelah seperti telah selesai melakukan sesuatu... hanya 1 kata yang kuperhatikan semenjak dia menampakkan dirinya: "Firaga"... hmm, entah apa maksudnya... pikirku,

tidak lama kemudian, aku bersama yang lainnya berdiskusi tentang makhluk aneh tersebut, dan cara mengantisipasinya... kemudian, laki-laki tersebut, yang bernama Hyuryuu, berkata bahwa makhluk itu bernama "Nobodies" dan mereka adalah makhluk yang tidak memiliki hati... dia juga menjelaskan bahwa cara mengantisipasinya dalah dengan menggunakan senjata terkuat yang pernah ada di dunia ini: jika tidak salah nama awal senjata itu adalah "Key..." aku lupa Key apa...

tidak sadar, waktu telah menunjukkan pukul 23.00 dan Ciel Vent memintaku untuk tidur di sini untuk malam ini karena hari sudah larut malam... akupun mengiyakan, karena diruahku tidak ada yang berharga...

awalnya, Vent memintaku untuk tidur bersama denganya, namun Aile tidak setuju dan memintaku untuk tidur 1 ruangan lagi dengannya... terjadilah pertengkaran yang membuat semua orang (termasuk yang sudah tertidur) terjaga...

setelah cukup lama berdebat, maka akupun memutuskan untuk tidur di sofa yang terletak di ruang tamu... (ada juga yha...? :P) maka, setelah beberapa saat berbaring di sofa tersebut, aku mulai tertidur...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar